Quasar Learning

Akhirnya kita sampai ke penghujung acara tahun, hari-hari indah dimana anak-anak meniup terompet dan main kembang api sampai gua ga bisa tidur, sosial media yang penuh dengan tulisan resolusi tahun depan, jalanan yang penuh dengan kemacetan dan pedagang-pedagang terompet dadakan, dan ga ketinggalan orang-orang yang berantem ngomongin masalah bolehnya mengucapkan selamat tahun baru. Malam ini rutinitas gua sendiri ga ada yang berubah, tetep dota, ngoding, dan desain untuk orang lain, yang tentunya dibayar harga teman (baca : ga dibayar). Bedanya sekarang gua udah di rumah, di Kota Bogor.

Sesekali pengen nge-post hal yang sedikit berguna. Gatau juga sih ini berguna atau enggak : Study Case ngebuat tugas UAS PPW gua, Jodoh Finder. Bisa dicoba loh di http://mahasiswa.cs.ui.ac.id/~thirafi.dide/jodohfinder (kalau mau singkat pake: http://bit.ly/jodohfinder)

Jadi tugas PPW tahun ini tuh disuruh ngebuat website sederhana dengan framework dan memiliki fitur admin login dan comment. Ada banyak sih poin tugasnya, tapi intinya sih gitu. Mencoba menerapkan apa yang gua pelajari di Gamedev tentang flow suatu proyek, akhirnya gua ngebagi menjadi tiga tahap : pre-production, production, dan post-production :

i dont always read my senior's blog, but when i do : 

Kalau ada cewek yang selalu senyum saat dia bertemu dengan lu, apa itu berarti dia suka sama lu? Gampang aja, pake teorema Bayes (udah dapet Metstat kan?).
Peluang dia suka sama kamu adalah:
P(suka|senyum) = P(senyum|suka)P(suka) / P(senyum)
P(suka|senyum) adalah apa yang sedang kamu cari tahu, peluang dia suka sama kamu jika dia senyum setiap ketemu kamu.
P(senyum|suka) adalah peluang dia senyum jika diketahui dia akan selalu senyum kalau ketemu orang yang dia suka.
P(suka) adalah peluang dia suka random orang yang dia temui.
P(senyum) adalah peluang dia akan senyum ke random orang yang dia temui.
Sebagai contoh, misalkan dia emang selalu senyum ke setiap orang. Maka kita bisa bilang bahwa karena dia senyum di depan kamu bukan berarti dia suka ke kamu seperti yang kamu bayangkan. Ingat juga, jika:
P(senyum|suka) = 1 dan P(suka|senyum) dan kita tahu bahwa P(suka|senyum) = P(suka) berarti bahwa fakta dia selalu senyum ke kamu nggak mengartikan apa-apa.
Namun bila secara lebih jauh, misalkan dia selalu senyum ke setiap orang yang dia suka, dan ke hanya yang dia suka. Maka,
P(senyum) = P(suka)  dan P(senyum|suka) = 1 
maka kita dapatkan P(suka|senyum) = 1
Dan, yay..!! berarti dia emang suka sama kamu. :*
Kamu juga bisa menjadikannya lebih variatif dengan melakukan perbandingkan antara jenis senyum saat dia ketemu orang yang dia suka dengn senyum saat dia bertemu orang secara umum, lalu kalikan dengan persentasi orang yang dia suka. Semoga membantu.

#WhenLoveMeetsStatprob
Sumber : http://komgag.com/post/70672182103/tentang-karakter-fiksi-dan-bagaimana-menjadi-batman