1 Des 2012

13.38

Entah kenapa, hari ini gua inget tanggal 1 Desember 2012, ketika gua, +Hanif Ibadurrahman (Badur), dan Taufik Ardistyo (Topik) ikut nimbrung galadinner ICACSIS 2012. Gua bukan inget makanannya yang banyak, enak, dan gratis (walau keinget juga dikit karena duit tiris di akhir bulan), tapi gua inget pertemuan kita dengan salah satu alumni Fasilkom UI. Gua lupa namanya, gua cuma inget dia dari Sulawesi, sekarang lagi ngambil S3 di Fasilkom UI juga dan ia juga lulusan S2 Institut apaituguajugalupanamanya di Seol, Korea Selatan.



Waktu itu kita bertiga lagi duduk nungguin MC-nya mempersilahkan makan nontonin Ka Rama and Friends lagi nyanyi-nyanyi untuk menyambut tamu. Setelah MC mempersilahkan untuk mengambil makanan, kami-pun langsung beranjak mengambil makanan dengan brutal. Seingut gua sih kita ngambil Dim Sum dulu, trus pas makan, beliau, sang alumni fasilkom, datang dan duduk serta makan dengan kami, satu meja. Dia memperkenalkan diri dan kamipun ngobrol dengan beliau.

Yang bikin gua inget dengan kejadian ini adalah cerita dan pengalaman beliau. Beliau bercerita mengenai gigihnya perjuangan anak rantauan, bersama anak kosan lainnya, menuntut ilmu di fasilkom. Waktu itu katanya angkatannya baru 20 orang, dan ia bercerita malam pertama ia begadang dengan teman-temannya adalah ketika mendownload Compiler C++ di lab komputer, ganti-gantian ngejagain komputer biar koneksi internetnya ga putus. Wow, begadang demi download kompiler! Sekarang mah download JDK yang segitu gede juga ga nyampe 10 menit selesai. Dia juga cerita sulitnya dapet makanan murah selain makanan anak kosan nasional yang resmi, yaitu mie instan. Beliau juga nyuruh kita makan yang banyak pas galadinner itu, kayak dia pas dulu bersama teman-temannya nimbrung acara nikahan orang random ga kenal siapa..

Yang paling bikin gua takjub itu adalah niat dia yang berkata "Ga bakal pulang sebelum sukses!" dan beliau baru benar-benar pulang kampung setelah lulus S2 dan bekerja di bidang IT, 12 tahun dari pertama ia pergi! Dan mengingat itu gua melihat diri sendiri, gua, orang sangat malas yang suka cabut-cabutan kelas, masih berani untuk pulang kerumah sebulan sekali.

Yah, memang harus berubah...

Dan walau ga sempet foto bareng dengan beliau, setidaknya gua masih ada sedikit foto wajah-wajah gembira 3 anak astro random yang dapet makanan enak dan gratis :)




You Might Also Like

0 komentar

When you think 11 and 12 is close, remember that there is infinite real numbers between them

Still, it's close enough
Diberdayakan oleh Blogger.