Uh, ini udah ketinggalan banget. Tapi demi kontinuitas, harus tetep gua lanjutin. Sorry ya lama banget baru muncul lanjutannya, maafkan sifat procrastinator gua.
Oh ya, gua waktu aksi lagi ga punya kamera (sekarang juga belom sih) jadi expect long wall of text. Dan tulisan ini murni dari pandangan gua yang awam, jadi kalo ada salah atau apa, sebut aja di komen yak ._.
Waktu itu gua masih jadi border sama Ical dan Adlian, dan masih ngenes kuping pengang gara-gara berada di depan speaker mobil sound. Untungnya yang lagi orasi pengen membakar semangat, minta border berputar-putar sambil nyayi totalitas perjuangan. Yey! Akhirnya gua pindah tempat!
Pindah posisinya pada akhirnya ga jauh dikit, masih tetep membelakangi gedung DPR. Nah, setelah Umar orasi, mulai ada yang aneh. Entah dari fraksi mana, ada teriakan-teriakan "Woy ngapain pada disini??", "Woy maju dong, gedung DPR di sana, masih jauh!", "He pengecut, banci lu semua!", dan sejenisnya. Intinya marah-marah minta massa aliansi mahasiswa mendekat ke gedung DPR. Reaksi gua : "Wow". Ini toh yang namanya provokasi. Massa aksi, terutama yang bukan UI, mulai kebingungan, ada yang mencoba bergerak mendekat ke pager gedung DPR. Untungnya border-border ngerti dan tetap diam di tempat, nunggu instruksi dari komando utama, yaitu yang berada di atas mobil sound. Komando juga mengingatkan bahwa komando utama hanya ada di mobil sound. Massa kembali tenang.
Oh ya, gua waktu aksi lagi ga punya kamera (sekarang juga belom sih) jadi expect long wall of text. Dan tulisan ini murni dari pandangan gua yang awam, jadi kalo ada salah atau apa, sebut aja di komen yak ._.
Waktu itu gua masih jadi border sama Ical dan Adlian, dan masih ngenes kuping pengang gara-gara berada di depan speaker mobil sound. Untungnya yang lagi orasi pengen membakar semangat, minta border berputar-putar sambil nyayi totalitas perjuangan. Yey! Akhirnya gua pindah tempat!
Pindah posisinya pada akhirnya ga jauh dikit, masih tetep membelakangi gedung DPR. Nah, setelah Umar orasi, mulai ada yang aneh. Entah dari fraksi mana, ada teriakan-teriakan "Woy ngapain pada disini??", "Woy maju dong, gedung DPR di sana, masih jauh!", "He pengecut, banci lu semua!", dan sejenisnya. Intinya marah-marah minta massa aliansi mahasiswa mendekat ke gedung DPR. Reaksi gua : "Wow". Ini toh yang namanya provokasi. Massa aksi, terutama yang bukan UI, mulai kebingungan, ada yang mencoba bergerak mendekat ke pager gedung DPR. Untungnya border-border ngerti dan tetap diam di tempat, nunggu instruksi dari komando utama, yaitu yang berada di atas mobil sound. Komando juga mengingatkan bahwa komando utama hanya ada di mobil sound. Massa kembali tenang.