Wac-athon Hackjak 2014

18.22

Postingan telat. Biarin, daripada ga sama sekali.


Minggu kemarin (Sabtu-minggu, 26-27 April) gua dan beberapa teman fasilkom seangkatan ikut lomba rencanakan, wacanakan, bikin aplikasi mock-up, dan presentasikan bagai aplikasi paling keren membuat aplikasi selama 24 jam (hackathon) di acara Hackjack 2014. Jadi ceritanya pemerintah DKI Jakarta menyelenggarakan Jakarta Open Data Challenge" dengan menyediakan data lengkap APBD dan Transportasi di Jakarta (lengkap, tapi menyedihkan terutama dari sisi konsistensi dan integritas data, pasti basis datanya belom dinormalisasi tuh) dan kita sebagai programmer yang senang akan makanan gratis diminta untuk dalam 24 jam menciptakan aplikasi yang berguna untuk menciptakan pemerintahan yang transparan dan masyarakat yang aware. Lokasi lombanya di Hotel Harris, Tebet, Jakarta Timur.

Dan karena hackathon biasanya, dan tak terkecuali hackjak ini, menyediakan makanan untuk peserta selama 24 jam secara gratis, Gua pun ikut.



Selain makanan gratis, hadiahnya juga banyak. Hadiah utamanya sampe 20 juta gitu. Siapa tau kan beruntung dan bisa menangin hadiah utamanya. Dan sampe sana gua baru tau ternyata menanginnya dengan buat aplikasi, bukan ngambil nomor togel ataupun ikut turnamen bingo.

Suasana pas pembukaan

Dengan tim yang selalu wacana untuk ngumpul dan have no idea mau buat apa, gua ikut bersama Fariskhi dan Rizda. Setelah lomba dimulai jam 11 siang, kita akhirnya berembuk berantem, becanda, makan, becanda lagi, makan lagi, becanda lagi, dan akhirnya menetapkan mau bikin apikasi dengan menggunakan data transportasi umum jakarta. Idenya sih keren, jadi user kalo lagi naik angkutan umum bisa liat peta yang memperlihatkan trayek angkutan umumnya dan apa-apa yang sedang terjadi di trayek tersebut (ada kecelakaan atau apapun, semacam Waze gitu) dan bisa bikin planning perjalanan, menghitung estimasi waktu sampai dan biayanya.

Itu idenya Fariskhi, dan seperti biasa, apapun idenya, eksekusinya hanya jadi wacana.

Tim wacana

Jadi rencananya kita mau buat dengan platform Android. Masalahnya diantara kita bertiga ga ada yang bisa bikin aplikasi Android. Akhirnya dengan semangat yang penting jadi, kita baru belajar cara bikin aplikasi Android selama 24 jam tersebut. Tampilan selesai, dan malem akhirnya berhasil menampilkan peta dari Google Map. Tapi, karena idenya terlalu keren sampe gua bingung gimana cara buatnya, akhirnya sampe jam 2 pagi gua cuma ngotak-ngatik gimana nampilin data dan integrasi ke autocorrect.

Tim Badur dan Otong, tapi badurnya lagi ngilang

Tim hijab dev Poyopoyo. Dari Astro masih ada tim Tyas-Yoshua dan Bani-Hilmy K, tapi ga ada fotonya :(

Jangankan prototip, nampilin garis trayek di Google Map-nya aja masih gagal. Fix banget ga bakal sempet.

Tapi memang creativity loves restraint. Mulai jam 8 pagi mencoba memperbaiki semuanya supaya setidaknya 'layak presentasi' (Hackathon itu aplikasinya ga dikumpulin, cuma dipresentasiin aja ke juri) akhirnya berhasil merombak tampilan. Biarpun aplikasinya gagal, tapi setidaknya udah berbentuk dan bisa dipresentasikan ke juri, yey!

Desain imba dari Rizda

Oh iya, nama aplikasinya Jancakan, singkatan dari Jadinya Wacana kan Jakarta Bancakan (Rame-rame).

Akhirnya ga lolos ke final. Ia lah, aplikasi ga jadi masih ngarep bisa menang.

Akhirnya lanjut ikutin acaranya, ngeliatin 12 finalis pitching (presentasi) ke juri.

Finalis dari fasilkom! Kak Gilang dan kak Zaldi dengan aplikasi Jakarta City Line v2.0. Sayang belom rejekinya buat menang

Pembagian hadiah


Dan foto-foto sebelum pulang! Biar ga menang yang penting narsis!

Kontigen CSUI (?)
Quantity over quality! Biar ga ada yang menang yang penting yang ikutan dari Astro banyak! :p

Seneng banget bisa nyempetin ikut acara ini. Walaupun ga menang ataupun aplikasinya ga jadi, setidaknya akhirnya belajar Android jadi ga wacana :p . Memang harus ada konstrain kalo mau ngerjain sesuatu dengan efektif. Semoga bisa ikut hackathon lainnya dan pengalaman dan ilmu disini bisa berguna nanti :)

Terima kasih untuk semua peserta, selamat untuk para pemenang, terima kasih  untuk penyelenggara..

You all really made my day

You Might Also Like

0 komentar

When you think 11 and 12 is close, remember that there is infinite real numbers between them

Still, it's close enough
Diberdayakan oleh Blogger.